Sebelumnya diberitakan, terjadi peristiwa penyerangan di Mapolsek Daha Selatan oleh terduga teroris berinisial AR. Pelaku merangsek masuk ke mapolsek dan membakar sebuah mobil patroli.
Setelah itu, pelaku langsung mendatangi petugas piket polsek dan melakukan penyerangan dengan samurai. Ada dua anggota Polsek Daha Selatan yang menjadi korban penyerangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang korban penyerangan, yaitu Brigadir Leonardo Latupapua, akhirnya gugur. Sementara satu korban lainnya, Brigadir Djoman Sahat Manik Raja, mengalami luka sabetan samurai.
Peristiwa penyerangan terjadi pada dini hari tadi, tepatnya pukul 02.15 WIB. Polisi menemukan surat ancaman dan bendera ISIS pada tas pinggang pelaku.
Polisi juga mendapat informasi AR telah menitipkan uang Rp 1,8 juta untuk biaya pemakaman dirinya kepada orang tua.
(aud/dhn)