Keluarga Kecewa Ada yang Sebar Video Habib Bahar, Khawatir Akses Dibatasi

Keluarga Kecewa Ada yang Sebar Video Habib Bahar, Khawatir Akses Dibatasi

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 25 Mei 2020 12:52 WIB
Video Habib Bahar bin Smith dari Nusakambangan (dok. Istimewa)
Video Habib Bahar bin Smith dari Nusakambangan (Foto: dok. Istimewa)

"Keluarga protes keras, karena itu kabar dari lapas perjanjiannya hanya untuk keluarga. Lapas akan kira ini dari keluarga dan akhirnya akses ke Habib Bahar jadi rumit nantinya. Kami harap tetap diberi akses, tidak dipersulit aksesnya nanti," sambung Azis Yanuar.

Diketahui, video Habib Bahar berdurasi 4 menit 36 detik beredar di medsos. Dalam video tersebut, Habib Bahar menjelaskan soal kondisi kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Habib Bahar juga menepis kabar bahwa dirinya diperlakukan kasar. Dia mengatakan petugas Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM memperlakukan dirinya sesuai SOP (standard operating procedure) sejak dijemput Senin (18/5) lalu.

Terkait video Habib Bahar, Ditjen Pemasyarakatan menjelaskan pihaknya memperlakukan semua narapidana sesuai SOP yang berlaku dan tidak ada diskriminasi.

ADVERTISEMENT

"Betul (perlakuan sama diterapkan kepada semua narapidana), SOP diterapkan nondiskriminasi," kata Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Rika saat dimintai konfirmasi terpisah.

Saat ini Habib Bahar tengah ditahan di Lapas Batu, Nusakambangan. Sebelumnya, Habib Bahar kembali dijemput petugas lapas karena ceramah provokatif serta melanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB) lantaran mengumpulkan massa.

Habib Bahar sempat dibebaskan setelah mendapatkan program asimilasi sesuai Permenkum HAM Nomor 10 Tahun 2020. Dia sempat dibebaskan menghirup udara bebas pada Sabtu (16/5). Tiga hari kemudian, Habib Bahar dijemput petugas untuk kembali dibawa ke Lapas Gunung Sindur hingga akhirnya dipindahkan ke Lapas Batu, Nusakambangan.


(jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads