Satgas Lawan COVID-19 DPR RI meminta pengelola Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menambah titik pemeriksaan atau check point penumpang. Koordinator Satgas Lawan COVID-19 DPR, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan penambahan check point itu dilakukan agar pemeriksaan kesehatan kepada penumpang maksimal.
"Memang hari ini, baik kedatangan maupun kepulangan belum padat. Namun kami imbau kepada pengelola bandara untuk menambah check point-check point nanti pada saat setelah dilonggarkannya PSBB untuk mengantisipasi lonjakan penumpang seperti yang waktu lalu," kata Dasco kepada wartawan, Sabtu (23/5/2020).
Satgas Lawan COVID-19 DPR hari ini melakukan peninjauan ke Teriminal 2 dan 3 Bandara Soetta, baik penerbangan dalam negeri maupun luar negeri. Di sana, mereka mengecek penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh pihak pengelola bandara dan maskapai penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah anggota Satgas Lawan COVID-19 DPR ikut dalam kegiatan tersebut. Mereka yang ikut, di antaranya Andre Rosiade, Habiburokhman, Arteria Dahlan dan Charles Melkiyansah.
Secara garis besar, sebut Dasco, protokol kesehatan yang diberlakukan pengelola bandara berjalan dengan baik. Namun, Dasco menitikberatkan terhadap protokol kesehatan yang diterapkan pihak maskapai.
"Seperti tadi kami wawancara awak dari pesawat Garuda, yaitu pramugari, mereka katakan bahwa Garuda sudah ada protokol COVID selang-seling. Kalau (baris) tiga (penumpang) itu tengah kosong, lalu di belakangnya kosong, baris berikutnya kosong, sehingga yang tadinya kapasitas 150, cuma maksimal 100," papar Dasco.
"Kami apresiasi kepada pihak Garuda. Dan kami minta maskapai penerbangan lain juga untuk apabila nanti PSBB dilonggarkan, untuk mengikuti protokol COVID seperti yang dilaksanakan Garuda," imbuhnya.
![]() |