Pakar UGM Tak Sarankan PSBB Dilonggarkan Meski Penularan Corona di Bawah 1%

Pakar UGM Tak Sarankan PSBB Dilonggarkan Meski Penularan Corona di Bawah 1%

Matius Alfons - detikNews
Minggu, 17 Mei 2020 09:03 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono/detikcom

Kemudian Riris pun menyarankan agar masyarakat saat ini mulai berdamai dengan virus Corona. Artinya, menurut dia, masyarakat harus bisa menyesuaikan kehidupan dengan pola hidup yang mengikuti protokol kesehatan.

"Pastinya (di Indonesia) yang belum terinfeksi masih sangat besar, dan begitu itu selesai PSBB, maka ya populasi di Jakarta akan berisiko lagi, sementara roda ekonomi harus berputar, sehingga memang harus ada trade off, kita harus berdamai dan harus berdampingan," sebutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta tidak akan melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga angka penularan virus Corona di bawah angka 1 persen. Anies menyebut saat ini Ibu Kota masih dalam suasana pengetatan.

"Saya tidak bisa katakan berapa hari, berapa minggu, saya rasa tidak ada yang bisa mengatakan itu. Tapi kita percayakan pada pendekatan sains, nih. Para epidemiologis ngitung terus, monitor, begitu angkanya 0,7 atau 0,8, kita sudah mulai lega nih dan pada saat itu kita insyaallah mulai easy, mulai melonggarkan (PSBB)," kata Anies dalam dialog dengan Ben Soebiakto di acara 'Live Stream Fest Vol 3', Sabtu (16/5/2020).

ADVERTISEMENT

Saat ini penularan COVID-19 di Jakarta, menurut Anies, sudah di angka 1 persen, sehingga pihaknya akan menunggu penurunan hingga 0,4 persen

"Nah, kita ini sudah di 1, tinggal turunnya 0,3 atau 0,4 lagi nih, terusin," ungkapnya.

Tonton juga video 'Jokowi Minta Simulasi Pelonggaran PSBB':

[Gambas:Video 20detik]


(maa/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads