Sebelumnya Agung Mozin kembali memberi pernyataan panas soal polemik istilah sengkuni di PAN. Ia menyebut justru pimpinan PAN-lah yang memiliki karakter Sengkuni.
"Mereka itu yang tidak paham apa yang menjadi landasan perjuangan partai dan tiba-tiba sudah masuk menjadi pengurus harian partai sebagai elite baru cuma karena kedekatan-kedekatan dengan anggota keluarga atau istri pimpinan PAN," ucap Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini justru pimpinan PAN dan rombongannya lah yang Sengkuni sesungguhnya, di mana mengelola partai justru melibatkan anak dan istrinya dalam rapat-rapat partai termasuk menentukan nama-nama yang jadi pengurus DPP PAN," imbuhnya.
(elz/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini