Rektor IPB University, Profesor Arif Satria, menjelaskan meskipun terjadi pandemi COVID-19, IPB University tetap berusaha menghasilkan inovasi-inovasi dari berbagai disiplin ilmu yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Sebelumnya kami telah menyelesaikan kajian modeling dampak COVID-19 terhadap ekonomi baik makro maupun mikro termasuk pangan," kata Arif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengatakan bahwa COVID Solver merupakan kontribusi positif bagi upaya-upaya mengurangi, menurunkan, dan menghentikan penyebaran COVID-19 melalui intervensi kebijakan yang tepat, melalui permodelan. Dia berharap COVID Solver ini bisa segera digunakan oleh masyarakat luas.
(dnu/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini