Bumerang Wakil Rakyat Berang Ditegur Tak Bermasker oleh Aparat

Round-Up

Bumerang Wakil Rakyat Berang Ditegur Tak Bermasker oleh Aparat

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 14 Mei 2020 03:02 WIB
Video Anggota DPRD Pasaman Tak Bermasker Ribut dengan Petugas PSBB
Anggota DPRD Pasaman, Martias saat marah ketika diingatkan petugas PSBB.

DPC Gerindra Pasaman juga diminta untuk memanggil yang bersangkutan. Martias akhirnya meminta maaf secara terbuka dan mengakui kekeliruan dan kekhilafannya saat berhadapan dengan petugas posko check point PSBB, seperti yang terlihat di video viral yang beredar.

"Kejadiannya sekitar pukul 10.45 WIB, dan saya sungguh menyesali insiden yang seharusnya tidak perlu terjadi itu," aku Martias di hadapan Pengurus DPC Partai Gerindra Pasaman, Rabu (13/5).

Dia mengaku, pagi itu hendak pergi berobat ke Padang. Seperti biasa, bila tekanan darah atau tensi tubuhnya terasa berubah dia langsung check up di Padang. Sampai di posko check point batas Pasaman-Agam, mobilnya berhenti untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Tapi saat petugas posko menyuruh mengenakan masker, ia tidak menemukan masker di dalam mobilnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itulah saya sempat khilaf, ketika harus disuruh balik kanan pulang ke rumah menjemput masker. Dan saya pikir hal itu terlalu berlebihan, karena saya sudah bilang harus buru-buru ke Padang," ujar Martias.

Martias pun tidak boleh melakukan kesalahan serupa. Diingatkan kepada Martias yang sudah mendapat surat peringatan 1 (SP1), jika sanksi tidak diindahkan sebagaimana mestinya, maka akan terbit SP2, yang bisa berujung dengan pemecatan selaku pengurus partai dan anggota DPRD Pasaman.

ADVERTISEMENT

Selain mendapat teguran dan harus meminta maaf secara terbuka, Martias juga diwajibkan untuk membagi-bagikan 2.000 paket sembako dan 5.000 masker bagi masyarakat terdampak virus Corona (COVID-19). Ini merupakan bentuk hukuman dari partai.

"Yang bersangkutan sudah dipanggil oleh DPC (Pasaman) untuk klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf. Kami juga menghukum Saudara Martias untuk membagi-bagikan paket sembako sebanyak 2.000 paket serta 5.000 masker," kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade kepada detikcom, Rabu (13/5/2020).

Anggota DPRD Pasaman yang ribut dengan petugas PSBB meminta maaf. Ketua DPD Gerindra Sumbar, Ade Rosiade, mengatakan Martias dihukum memberi 2.000 paket sembako dan 5.000 masker (dok. Istimewa)Andre Rosiade. (dok. Istimewa)

Menurut Andre, pembagian paket bantuan itu harus sudah dimulai minimal pada Senin (18/5) mendatang dan akan diawasi oleh DPD. Andre berharap insiden yang dialami Martias jadi pembelajaran bersama.

"Ini sebagai pelajaran bagi yang bersangkutan dan juga untuk semua kader Partai Gerindra di mana pun, agar jangan sampai bikin masalah. Kita adalah pejuang politik yang ditugasi melayani masyarakat, bukan untuk membuat masalah di masyarakat," tutur Anggota Komisi VI DPR RI itu.


(elz/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads