Hutan Dirusak-Sungai Dicemari, Gurandil di Jambi Malah Melawan Polisi

Round-Up

Hutan Dirusak-Sungai Dicemari, Gurandil di Jambi Malah Melawan Polisi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 13 Mei 2020 23:37 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi (Ari Saputra/detikcom)

Selain itu, polisi menyelidiki tambang emas ilegal itu. Diketahui, tambang emas ilegal tersebut merusak lingkungan serta mencemari air sungai.

"Kita ini sudah sering mendapatkan masukan, lokasi tambang emas ilegal itu sudah merusak alam merusak lingkungan, mencemari aliran sungai bahkan masuk sebagian kawasan HTI (hutan tanaman industri)," kata Puspo Aji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puspo Aji mengatakan pencemaran air sungai dan tambang ilegal yang memasuki HTI merupakan pelanggaran. Hal itu diatur Pasal 6 ayat 1 dan 2 UU 41/1999 tentang Kehutanan yang menyatakan status dan fungsi hutan dapat dimanfaatkan rakyat sesuai tiga fungsi, yaitu fungsi konservasi, fungsi lindung, dan fungsi produksi.

Tiga fungsi hutan itu dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan rakyat dengan tetap memperhatikan sifat, karakteristik, dan kerentanannya. Selain itu, tidak dibenarkan mengubah fungsi pokoknya, yaitu fungsi konservasi, lindung, produksi, apalagi sampai dijadikan lokasi tambang emas ilegal.

ADVERTISEMENT

"Kalau untuk berapa luas yang dipakai dijadikan tempat tambang emas ilegal kita juga belum bisa pastikan. Yang jelas kawasan HTI juga ada sebagian dikelola untuk dijadikan tambang emas ilegal. Namun yang paling banyak dilakukan di sekitaran sungai tambang emas itu," ujar Puspo Aji.

Lokasi tambang emas ilegal itu berjarak 9 jam perjalanan dari pusat kabupaten. Hal itu yang membuat para penambang merasa berani melakukan aksinya.

"Setiap kita mau razia kadang mereka sudah tidak ada, mana lokasi tambang emas ilegal itu jauh sekali. Mulai dari aksesnya yang sulit ditempuh sehingga bisa memakan waktu yang cukup lama karena kita harus berjalan kaki lagi untuk bisa ke lokasi tambang bisa makan waktu 9 jam, jadi kalau pulangnya 9 jam lagi. Harus memakan waktu 18 jam lamanya," terangnya.


(isa/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads