"Dari saat penemuan pertama itu, Joyce telah memegang keyakinan kuat akan panggilan Tuhan agar dia bekerja untuk menjadi pilot misionaris. Dia memperoleh peringkat instrumen dan sertifikat komersial, dan bekerja sebagai instruktur penerbangan untuk memenuhi persyaratan pilot MAF," tulis MAF.
Joyce dikenal sebagai sosok yang punya jiwa sosial tinggi. Sebagai pilot, Joyce ingin membantu mengubah kehidupan orang-orang yang terisolasi dengan menyediakan penerbangan evakuasi medis yang menyelamatkan jiwa. Dia juga memberikan pasokan untuk pengembangan masyarakat, mengangkut misionaris, guru, dan pekerja bantuan kemanusiaan ke lokasi yang tidak dapat diakses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Nahas Pesawat Kargo Jatuh di Sentani Papua |
"Kalimat terakhir biografi Joyce MAF berbunyi, 'Sementara Joyce akan selalu bersemangat untuk menerbangkan pesawat dan bekerja di komputer, ia paling bersemangat untuk berbagi kasih Yesus Kristus dengan membantu mengubah keputusasaan orang lain yang mendalam dan berkabung menjadi tarian dan kegembiraan'," demikian MAF.
![]() |
Kecelakaan pesawat ini terjadi pada Selasa (12/5) kemarin sekitar pukul 06.30 WIT. Kecelakaan terjadi saat pesawat MAF PK-MEC itu terbang melewati danau dan meledak di atas ketinggian. Pesawat lalu jatuh di tengah-tengah danau, hingga jatuh ke permukaan air dan akhirnya tenggelam.
Diketahui pesawat tersebut baru dua menit lepas landas. Pesawat MAF Kodiak tersebut terbang dari Bandara Sentani menuju Desa Mamit di dataran tinggi Papua. Di dalam pesawat ada kebutuhan logistik dan termasuk alat rapid test COVID-19 rapid test kit untuk klinik setempat.
(jbr/idh)