Jayapura -
Sebuah pesawat Cesna pengangkut logistik milik Mission Aviation Fellowship (MAF) terjatuh di Danau Sentani, Jayapura, Provinsi Papua. Insiden nahas itu menewaskan seorang pilot warga negara Amerika Serikat, Joyce Chaisin Lin (40).
Peristiwa jatuhnya pesawat tersebut terjadi Selasa (12/5) sekitar pukul 06.27 Wit. Saat itu pesawat yang diterbangkan Joyce hendak membawa logistik menuju kabupaten Tolikara.
"Benar, tadi pagi sekitar pukul 06.27 Wit pesawat Cargo jenis Cesna milik MAF jatuh di Danau Sentani dekat kampung Hobong," ujar Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Makboan saat dihubungi detikcom, Selasa (12/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Victor mengatakan pesawat itu jatuh ke danau dan tenggelam. Dia mengatakan seorang pilot meninggal akibat peristiwa ini.
"Jadi pesawatnya jatuh ke air Danau Sentani dan tenggelam menyebabkan pilot meninggal," katanya.
"Saat ini Tim SAR telah menuju lokasi jatuhnya pesawat," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Jayapura, Zainul Thahar mengungkapkan peristiwa detik-detik pesawat pengangkut logistik milik MAF (Mission Aviation Fellowship) jatuh ke Danau Sentuni, Papua. Zainul menyebut pesawat itu hilang kontak 2 menit setelah lepas landas.
"Karena baru 2 menit setelah take off hilang kontak, maka perkiraan belum jauh dari bandara, dan benar pesawat jatuh di ujung landasan tepatnya di perairan Danau Sentani," ujar Zainul kepada wartawan, Selasa (11/5/2020).
Zainul menyebut Pesawat MAF PK-MEC tipe Kodia -100 ini dipiloti, Joice Lin take off pukul 06.27 WIT dari Bandara Sentani menuju Mamit, kabupaten Tolikara ( WAJJ-WAVS). Kemudian, sekitar pukul 06.29 WIT pesawat hilang kontak.
Pesawat cargo ini terbang membawa bahan logistik tanpa penumpang. Akibat peristiwa ini, pilot pesawat ditemukan meninggal di perairan Danau Sentani, jenazah pilot saat ini berada di RS Bhayangkara, Kota Jayapura untuk dilakukan pemeriksaan.
"Setelah dilakukan pencarian pukul 08.30 WIT pilot ditemukan di dalam pesawat, dan korban di evakuasi dalam keadaan meninggal dunia," pungkasnya.
Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata pilot pesawat tersebut sempat meminta pertolongan kepada tower bandara. Panggilan tersebut sempat dijawab oleh petugas tower namun saat itu tidak ada jawaban lagi dari pilot.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pesawat jenis kodiak K-100 PK-MEC milik MAF itu take off dari Bandara Sentani, pukul 06.27 WIT, Selasa (12/5/2020).
"Pukul 06.29 WIB, pilot memanggil tower 'mayday' dan meminta RBT (mendarat darurat), selanjutnya petugas tower memanggil namun tidak ada jawaban dari pilot (pesawat hilang kontak)," kata Kamal dalam keterangannya.
Kamal pun mendapat keterangan lebih jauh terkait kejadian tersebut. Seorang saksi yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa pesawat MAF tersebut mengalami kecelakaan melihat kondisi pesawat setelah 2 menit take off dari bandara. Berdasarkan keterangan, warga mengaku sempat melihat pesawat meledak sebelum jatuh ke danau.
"Dari keterangan saksi yang melihat, bahwa sekitar pukul 06.29 WIT, pesawat MAF PK-MEC yang pada saat itu terbang melewati danau, meledak di atas ketinggian dan jatuh di tengah-tengah danau di atas permukaan air dan tenggelam masuk ke dalam air,"
Pilot bernama Joyce Chaisin Lin (40) pun dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut. Jenazah Joyce disebut bahkan sempat terperangkap di badan pesawat hingga akhirnya berhasil dievakuasi.
Kamal mengatakan lokasi jatuhnya pesawat di tengah-tengah Danau Sentani, antara Kampung Yoboi dan Kamyagha. Sekitar pukul 08.15 Wit tim penyelam diterjunkan dalam evakuasi itu.
"Tim SAR Penyelam dari AURI, Peltu Absent Tinus Simbiring dan Seru Elisa Womsiwor, tiba di TKP jatuhnya pesawat untuk mengevakuasi jenazah pilot MAF, Joyce Chaisin Lin (40), yang masih terperangkap di dalam badan pesawat," kata Kamal
"Pukul 08.15 WIT, tim penyelam melaksanakan penyelaman ke dasar danau untuk mengevakuasi jenazah pilot," imbuhnya.
Jenazah pilot Joyce, wanita WN Amerika Serikat itu lalu berhasil dievakuasi dari dalam badan pesawat pada pukul 08.29 WIT. Jenazah lalu dibawa ke permukaan air dan dinaikkan ke perahu yang telah disiapkan untuk mengevakuasi jenazah.
"Pukul 08.35 WIT, jenazah Pilot Capt Joyce Lin dibawa ke Dermaga Yahim untuk dievakuasi ke RS Bhayangkara, guna penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Selanjutnya terungkap fakta lainnya terkait korban meniggal Pilot Capt Joyce Lin. Pilot warga negara Amerika Serikat itu diketahui masih baru bertugas di Papua sejak November 2019.
"Sementara informasi yang saya gali terkait pilot itu bahwasanya tergolong baru yang ada di Papua. Dan dia tiba di Papua pada tanggal 28 November 2019, yang merupakan warga negara Amerika keturunan China," ujar Danlanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, dalam keterangannya di Kantor Besarnas Jayapura, Selasa (12/5/2020).
Saat ini jenazah Joyce sudah dievakuasi menuju RS Bhayangkara. Pihak kepolisian juga masih mendalami terkait insiden tersebut.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini