Dirazia, Tambang Emas Ilegal di Jambi Cemari Sungai-Masuk Kawasan HTI

Dirazia, Tambang Emas Ilegal di Jambi Cemari Sungai-Masuk Kawasan HTI

Ferdi Almunanda - detikNews
Rabu, 13 Mei 2020 16:13 WIB
Polisi saat hendak membebaskan 7 personel yang disandera (dok. Istimewa)
Foto: Polisi saat hendak membebaskan 7 personel yang disandera (dok. Istimewa)

Lokasi Tambang 9 Jam Perjalanan dari Pusat Kabupaten

Dia mengatakan lokasi tambang emas ilegal itu berjarak 9 jam perjalanan dari pusat kabupaten. Hal itu yang membuat para penambang merasa berani melakukan aksinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap kita mau razia kadang mereka sudah tidak ada, mana lokasi tambang emas ilegal itu jauh sekali. Mulai dari aksesnya yang sulit ditempuh sehingga bisa memakan waktu yang cukup lama karena kita harus berjalan kaki lagi untuk bisa ke lokasi tambang bisa makan waktu 9 jam, jadi kalau pulangnya 9 jam lagi. Harus memakan waktu 18 jam lamanya," terangnya.

Namun, polisi juga tidak ingin setengah-setengah dalam memberantas persoalan tambang emas ilegal tersebut. Kapolda Jambi Irjen Firman Santiyabudi juga telah menyampaikan secara tegas agar terus memberantas yang namanya pelaku perusak alam baik itu illegal logging, illegal driling maupun tambang emas ilegal yang masuk dalam UU Minerba.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, Kapolda Jambi juga meminta agar warga yang melakukan tindakan penyanderaan dan penusukan tidak dibenarkan sehingga jenderal bintang dua di Polda Jambi itu meminta agar tindakan itu tetap diproses hukum.

"Kita tidak mau main-main dalam persoalan yang merusak lingkungan. Dan terkait tindakan warga itu tentu semua ada payung hukumnya dan akan terus kita proses," ujar Irjen Firman saat dikonfirmasi detik beberapa waktu lalu.

Saat ini, polisi juga tengah menindaklanjuti atas kasus tambang emas ilegal itu serta kasus penyanderaan dan penusukan Kapolsek Pelepat. Polisi juga telah memeriksa 21 saksi untuk mendalami kasus penyanderaan dan kerusuhan itu hingga alami penusukan yang dialami Kapolsek Pelepat.


(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads