Pemkab Bogor Lanjut Terapkan PSBB, Bupati: Khawatir Dianggap Bebas Corona

Pemkab Bogor Lanjut Terapkan PSBB, Bupati: Khawatir Dianggap Bebas Corona

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 11 Mei 2020 15:02 WIB
Poster
Foto Ilustrasi PSBB (Edi Wahyono/detikcom)

"Sekarang ini alhamdulillah sudah agak melandai, jadi yang paling tinggi kasus l di bulan April kemarin, jadi kalau lihat kurvanya dari Maret landai, April naik sekarang sudah mulai landai. Nah ini yang paling tinggi adalah ketika kita satu hari, ada 31 positif dan ternyata 28 dari 31 itu mereka bekerja di Jakarta, jadi tiganya transmisi lokal,"ujarnya.

"Jadi kami masih meyakini bahwa Jakarta itu adalah episentrum COVID-19, sehingga kita harus betul-betul menjaga wilayah-wilayah yang sekarang sudah merah ini, agar tidak menjadi merah tua begitu, karena kalau kita terus-menerus abai terhadap wilayah ini kemungkinan bahayanya adalah akan terus meningkat. Alhamdulillah dengan PSBB ini sudah terjadi penurunan dan agak melandai begitu,sehingga kita agak lega," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah diterapkan di sejumlah daerah guna memutus mata rantai penularan virus Corona (COVID-19). Pemerintah mengatakan hampir semua provinsi yang melaksanakan PSBB mengalami kemajuan yang bagus.

"Hampir semua provinsi yang telah memutuskan PSBB ini mengalami kemajuan yang cukup bagus," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo seusai rapat terbatas, Senin (11/5)


(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads