Jasad Perempuan di Parung Panjang Diduga Korban Penganiaya Istri

Jasad Perempuan di Parung Panjang Diduga Korban Penganiaya Istri

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Minggu, 10 Mei 2020 14:58 WIB
one caucasian couple man and woman expressing domestic violence in studio silhouette   on white background
Foto ilustrasi kekerasan (Dok. iStock)
Bogor -

Ada temuan jasad perempuan yang dikubur di dalam rumah AA (37), pelaku penganiayaan istri, di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Diduga, perempuan ini meninggal karena dipukul pelaku penganiayaan istri.

"Iya (meninggal karena dipukul) benda tumpul. Diduga dipukul si AA," kata Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Lena, ketika dihubungi, Minggu (10/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ita menjelaskan jasad perempuan ini telah diangkut petugas. Tim forensik dari RS Polri Kramat Jati pun telah melakukan autopsi.

Dari hasil autopsi, kata Ita, jenazah ini telah membusuk dan hanya tersisa tulang belulang. Namun, lanjutnya, ditemukan resapan darah pada tulang pelipis kiri dan pendarahan di otak bagian kiri ketika jenazah diautopsi.

ADVERTISEMENT

Sedangkan untuk motif pelaku melakukan penganiayaan ke perempuan, Ita mengaku belum mengetahuinya.

Hubungan pelaku dengan jasad perempuan yang berada di rumah tersangka juga belum diketahui. Ita menjelaskan jasad perempuan itu bukanlah salah satu istri pelaku. Polisi, lanjutnya, masih menyelidiki kasus ini.

"Itu bukan suaminya, saya juga nggak tahu hubungan mereka, nggak ngerti," jawabnya.

Polisi menyelidiki temuan jasad perempuan yang dikubur di dalam rumah AA (37), pelaku penganiayaan istri, di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit.

Kapolsek Parung Panjang Kompol Nundun Radiaman mengungkapkan korban meninggal karena sakit lantaran kerap dianiaya pelaku.

"Hasil pemeriksaan tersangka maupun saksi, pernah saksi melihat bahwa tersangka itu melakukan kekerasan tapi tidak sampai meninggal," kata Nundun kepada wartawan di lokasi, Jumat (8/5).

"Dan karena berlangsung terus kekerasan itu, pada pertengahan Februari, karena sakit, meninggal dunia. Hasil pemeriksaan terhadap tersangka maupun saksi," tambah Nundun.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads