RSUI Gelar Tes PCR, 126 Sampel Swab Dinyatakan Positif Corona

RSUI Gelar Tes PCR, 126 Sampel Swab Dinyatakan Positif Corona

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 04 Mei 2020 13:22 WIB
Poster
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) telah melakukan pengujian polymerase chain reaction (PCR) terkait virus Corona terhadap 904 sampel. Dari total yang telah diuji tersebut, 126 sampel dinyatakan positif Corona.

PLT Dirut RSUI, Sukamto, menjelaskan, tes PCR telah dilakukan oleh RSUI sejak pertengahan April lalu hingga awal Mei ini. Dia juga menyebutkan, dari total 904 sampel tersebut, 70 persen atau 633 sampel berasal dari program tes PCR gratis yang digagas RSUI khusus kepada warga Depok.

"Total sampel pemeriksaan PCR yang dilakukan Laboratorium Terpadu RSUI sejak 15 April hingga 2 Mei 2020 adalah 904 sampel... 70 persen (633 sampel) merupakan sampel dengan pembiayaan subsidi Pemerintah Kota Depok," kata Sukamto ketika dihubungi, Senin (4/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"14 persen (126 sampel) dari seluruh sampel yang sudah diperiksa menunjukkan hasil yang positif," imbuhnya.

Sukamto menjelaskan, 126 sampel yang telah dinyatakan positif Corona tersebut bukan berarti ada 126 orang yang terkonfirmasi positif Corona. Dia mengatakan satu orang bisa memiliki lebih dari satu sampel positif, bergantung pada hasil pemeriksaan yang telah dijalankan.

ADVERTISEMENT

"Jadi gini... untuk yang 14 persen sampelnya positif itu kan misalnya berasal dari satu pasien rawat inap. Dia dirawat inap kan ada mengecek sampel dalam beberapa hari. Jadi kan ada pasien rawat inap misalnya ya dites (PCR) pertama positif, lalu dites lagi masih positif. Itu kan berarti satu orang dua sampel ya," tutur Sukamto.

Simak juga video Ridwan Kamil: Jabar Sudah Bisa Produksi Kit Reagen PCR Mandiri:

Sukamto menjelaskan, hasil sampel-sampel yang telah dinyatakan positif Corona ini akan dilaporkan kepada pihak Litbangkes. Dia juga menyebutkan akan melaporkan hasil sampel ini kepada Labkesda dan Dinas Kesehatan kota Depok.

"Yang jelas, karena kami laboratorium berjejaring khusus penanganan COVID-19, maka laporannya ke Litbangkes. Khusus untuk Depok, karena ini ada kerja sama dengan Depok, maka untuk pelaporannya kami akan menyampaikan sampel tersebut ke Labkesda dan Dinas Kesehatan Depok," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads