Poin-poin Penjelasan Anies soal PSBB Jilid II, Larang Mudik-Bansos Nyasar

Round-Up

Poin-poin Penjelasan Anies soal PSBB Jilid II, Larang Mudik-Bansos Nyasar

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 23 Apr 2020 06:41 WIB
anies baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Mochammad Zhacky/detikcom)

Saatnya Tindak Pelanggar PSBB

Anies menyatakan tak ada lagi fase imbauan di era PSBB perpanjangan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan meningkatkan pendisiplinan, baik perusahaan-perusahaan yang masih beroperasi maupun masyarakat yang masih berkerumun," kata Anies.

"Hari-hari kemarin banyak sifatnya educational, diberikan peringatan, diimbau karena banyak dari masyarakat yang masih belum menyadari benar tentang PSBB dan aturan-aturannya. Ke depan fase imbauan, fase educational sudah selesai," ucap Anies.

ADVERTISEMENT

Anies menyatakan PSBB Jakarta fase selanjutnya masuk ke penegakan hukum. Tak ada lagi teguran bagi mereka yang melanggar.

"Sekarang adalah fase penegakan. Karena itu, di hari-hari ke depan, semua yang melanggar tidak akan diberi peringatan lagi, tapi akan langsung ditindak," ucap Anies.

Anies berpesan agar masyarakat jangan sampai kena tindak. Semua pihak harus patuh pada aturan PSBB Jakarta.

"Jangan sampai harus ditindak. Kerjakan yang menjadi kewajiban selama PSBB ini dengan sebaik-baiknya," katanya.

Data Pemakaman Protap Corona Turun

Anies menyatakan jumlah pemakaman dengan protap COVID -19 di Ibu Kota menurun. Penurunan juga terjadi dalam dua hari terakhir.

"Di Pemprov DKI kita memiliki data pemakaman dengan protap COVID-19 yang dalam beberapa hari terakhir ini menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Biasanya selama minggu-minggu sebelumnya angka itu bisa sampai 50, bahkan lebih dari 50 per hari," kata Anies.

Data pemakaman dengan protap Corona di DKI Jakarta turun menjadi 30-40 pemakaman per hari. Dalam dua hari terakhir, ada 29 pemakaman per hari yang dilakukan dengan protap Corona.

"Dalam beberapa hari terakhir ini di kisaran 30-an sampai 40-an. Bahkan pernah 29 selama 2 hari berturut-turut," ujar Anies.

Anies menyatakan pihaknya akan terus memantau hal ini. Anies berharap penurunan angka ini menjadi tren permanen.

"Apakah ini perlambatan sementara? Apakah ini tren permanen? Nanti kita harus pantau. Mudah-mudahan ini tren permanen. Artinya sudah mulai turun," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads