Pernyataan Lengkap Pemerintah soal 5.516 Kasus Corona hingga Arahan Jokowi

Pernyataan Lengkap Pemerintah soal 5.516 Kasus Corona hingga Arahan Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 16 Apr 2020 17:02 WIB
Jubir Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Jubir Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (Foto: dok.BNPB)


Berikut pernyataan lengkap pemerintah yang disampaikan Achmad Yurianto:

Selamat sore,

Pada hari ini, kami akan melakukan update informasi terkait dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah melalui koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang kita kerjakan sejak kemarin sampai siang ini. Progres penanganan pandemi COVID-19 ini kita laksanakan terintegrasi. Semua kementerian/lembaga terlibat, masyarakat, dunia usaha juga terlibat di bawah koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Saudara-saudara sekalian,
Kami mengingatkan kembali dan ini menjadi pedoman kita semua di dalam kaitan percepatan penanganan COVID-19 ini.

Enam arahan presiden yang disampaikan beberapa hari yang lalu menjadi pedoman untuk kita sama-sama meningkatkan upaya dalam rangka percepatan penanganan ini.

Yang pertama, pengujian sampel harus dilaksanakan lebih masif. Kementerian Kesehatan, BUMN, TNI/Polri telah bersama-sama untuk meningkatkan jumlah laboratorium yang mampu melakukan pengujian sampel dan meningkatkan kapasitas pemeriksaan dari laboratorium tersebut dan ini akan terus kita lakukan sehingga target untuk menguji, minimal sampai 10 ribu sampel per hari bisa kita kerjakan. Kemudian, pelaksanaan isolasi harus kita perketat, baik isolasi mandiri yang dilaksanakan di rumah, isolasi keluarga yang diinisiasi kelompok masyarakat, baik RT, RW, desa, ini juga menjadi sesuatu yang sangat penting dalam pelaksanaan isolasi. Kita bersama-sama harus bersama-sama memberikan waktu bagi yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah. Mari kita bantu dan mari kita dukung.

Kedua, sarana-prasarana konsultasi medis sudah kita buka secara luas dengan menggunakan teknologi, dengan menggunakan telemedicine. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan ini semata-mata karena tetap menjaga kita sehat, agar tetap mendapat informasi yang benar dan kemudian kita bisa mengurangi risiko untuk melaksanakan kunjungan ke rumah sakit. Ini menjadi penting dan ini menjadi sesuatu yang bisa kita kerjakan, dengan aplikasi yang demikian banyak tersedia.

Yang ketiga, kami akan mengkomunikasikan secara transparan kepada seluruh masyarakat, baik terkait rencana kegiatan, pelaksanaan kegiatan, hasil kegiatan, data, dan lain-lainnya. Ini menjadi penting karena dengan data inilah kita akan membuat perencanaan-perencanaan yang lebih baik lagi untuk hari-hari berikutnya. Dengan data inilah kita bisa mengevaluasi kelemahan-kelemahan, kekurangan-kekurangan yang ditujukan untuk perbaikan kinerja berikutnya.

Kemudian yang keempat, ini harap menjadi sesuatu yang kita pahami bersama, bahwa kepatuhan di dalam melaksanakan pemutusan rantai kontak ini menjadi penting. Di beberapa daerah yang setelah melaksanakan pembatasan sosial berskala besar, tentunya diikuti arahan dari pemerintah daerah melalui peraturan pemerintah daerah untuk bisa dilaksanakan dengan baik. Untuk itu dengan kesadaran penuh, mari kita laksanakan. Akan dilaksanakan penegakan hukum dengan bantuan aparat negara agar kepatuhan-kepatuhan ini bisa kita laksanakan dengan baik, bukan hanya karena terpaksa, tetapi karena kesadaran yang sepenuhnya kita miliki dalam rangka menjaga dan memutuskan rantai penularan COVID-19.



Yang kelima, presiden telah memerintahkan bahwa salah satu yang penting di dalam pelaksanaan upaya penanganan ini adalah memastikan bahwa arus logistik yang dibutuhkan oleh semua masyarakat harus berjalan dengan lancar, harus berlangsung dengan baik, baik dari pusat sampai daerah ataupun dari gudang-gudang logistik di daerah sampai ke masyarakat. Ini menjadi bagian kunci untuk menjadi sukses untuk kita masih bisa tetap tinggal di rumah, mengurangi kontak, dan kemudian tidak pergi ke manapun.

Kemudian yang keenam, pemerintah secara serius, secara bersungguh-sungguh, untuk memberikan paket-paket stimulus ekonomi yang harus dilaksanakan oleh semuanya. Kita berharap, ini harus dijaga dengan baik karena harus tepat sasaran. Oleh karena itu, saudara-saudara sekalian, dampak non kesehatan harus kita perhitungkan. Kami sangat-sangat prihatin dalam situasi seperti ini banyak sekali saudara-saudara kita yang kehilangan pekerjaan atau mata pencariannya karena harus berada di rumah selamanya, karena harus di rumah untuk mencegah terjadinya penularan. Untuk itu, berbagi macam upaya dilaksanakan pemerintah terkait dengan bantuan sosial, terkait jaring pengaman sosial. Beberapa kebijakan tersebut di antaranya telah diterbitkan Kartu Pra-Kerja dengan insentif bulanan yang mencapai Rp 3,5 juta lebuh per orang, bantuan sembako senilai Rp 600 ribu pada beberapa daerah, Program Keluarga Harapan, kemudian ada pengurangan tarif sampai 50% untuk pelanggan listrik pada kapasitas 450 Watt. Kemudian ada stimulus kredit usaha rakyat lewat penundaan angsuran dan bunga selama 6 bulan, bansos pada pemerintah DKI dan Jabodetabek berupa penambahan sembako senilai Rp 600 ribu selama 3 bulan, bansos yang bersumber dari dana desa yang diambil dari realokasi dana dengan total hampir Rp 22,4 triliun.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads