Pemeriksaan rapid test ini dilakukan setelah adanya satu orang santri asal Jatim yang baru tiba di Bandara Hasanuddin, positif COVID-19 beberapa hari lalu. Pemprov Sulsel pun langsung melakukan koordinasi untuk melakukan rapid test terhadap seluruh santri yang baru tiba ini.
"Kemarin itu ada satu orang santri yang suhu badannya tinggi saat kita periksa. Terus kita rujuk ke Rumah Sakit Wahidin, ternyata yang bersangkutan itu positif COVID-19 setelah di-swab. Makanya Pak Gubernur meminta agar semuanya di-rapid test," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar, dr Darmawli Handoko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, pihak Bandara Sultan Hasanuddin memang terus melakukan pengawasan ketat ke seluruh penumpang yang baru tiba dengan pemberlakuan satu pintu kedatangan di terminal kedatangan internasional Bandara Hasanuddin.
"Jadi untuk lebih mempermudah pengawasan, kita sudah berlakukan satu pintu di kedatangan internasional. Ini juga karena jumlah penumpang terus mengalami penurunan. Pemeriksaan rapid test kita berlakukan secara random dan berkala ke mereka yang baru tiba," pungkasnya.
(jbr/jbr)