Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif menjelaskan, nongkrong ramai-ramai di warung kopi sangat berbahaya karena penularan virus Corona dari orang ke orang. Proses penularannya terjadi melalui percikan air liur, ludah, serta percikan bersin.
"Kalau ini terjadi, itu penularannya lebih cepat, orang selalu berkumpul antara satu orang dengan orang lain penularannya lebih cepat," kata Hanif kepada wartawan, Sabtu (11/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanif menjelaskan, ada cara untuk mencegah penularan, yaitu dengan menjaga jarak. Dia mengajak masyarakat ketika berada di warung kopi untuk duduk dalam jarak minimal 1 meter.
"Tapi kalau dijaga jarak itu dipastikan tidak terjadi penularan, jaga jarak paling tidak satu meter atau satu setengah meter, itu dipastikan tidak terjadi penularan antarmanusia. Itu yang harus kita hindari (berkerumun)," jelas Hanif.
(agse/zap)