Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) kepada masyarakat kurang mampu yang terdiri dari senif fakir, miskin konsumtif dan fakir uzur. Adapun jumlah bantuan yang disalurkan senilai Rp 4,901 miliar lebih kepada 6.653 penerima.
"Alhamdulillah, hari ini kita telah kembali menyalurkan bantuan dana zakat, infaq dan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan. Pengantaran akan kita lakukan dengan menghampiri ke rumah masing-masing penerima dan harus sudah selesai dua hari sebelum ramadan," kata Aminullah.
Dia berharap agar setiap penerima untuk memanfaatkan dana zakat dengan sebaik mungkin di tengah pandemi COVID-19 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harap apa yang diterima hari ini agar dimanfaatkan dengan baik, untuk kebutuhan pokok keluarga, utamakan untuk yang sangat dibutuhkan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, Asqalani mengatakan bantuan tersebut merupakan agenda rutin Pemerintah Kota setiap tahunnya dalam rangka masuk bulan suci Ramadan. "Zakat ini kita berikan kepada 6.653 penerima," bebernya.
Adapun rincian bantuan itu ditujukan kepada fakir konsumtif sebanyak 2.464 KK (Kepala Keluarga) dengan total Rp 800.000/KK, miskin konsumtif sebanyak 3.595/KK dengan total Rp 600.000/KK, fakir uzur 594 orang dengan total Rp 1.200.000/orang untuk tiga bulan (Rp 400 ribu/bulan).
Bantuan juga diserahkan bagi santri asal Aceh (hafiz) yang ada di Thailand dan Malaysia sebanyak 13 orang dengan total masing-masing Rp 1.550.000 untuk tiga bulan. Ummi Kalsum (60), salah-seorang fakir uzur asal Kecamatan Kuta Alam, sambil terisak tangis, ia menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. Ia berharap kepada walikota agar terus memberikan kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan sepertinya.
"Saya sangat berterima kasih dan sangat terbantu. Uang (dana bantuan) zakat ini kami akan pakai untuk kebutuhan makan kami sehari-hari. Mudah-mudahan yang memberikan dilancarkan rezekinya di dunia dan akhirat," ucapnya.
(mul/mul)