Data Corona Kini Harus Terbuka

Round-Up

Data Corona Kini Harus Terbuka

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 14 Apr 2020 08:38 WIB
Wabah Corona yang melanda Indonesia turut berdampak pada sektor pariwisata. Sejumlah tempat wisata di Yogyakarta pun ditutup dan sepi dari kunjungan wisatawan.
Foto ilustrasi (Getty Images/Ulet Ifansasti)

Kini, Jokowi ingin semua data terintegrasi. Data-data yang terserak di berbagai lembaga perlu disatukan di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Data itu meliputi data orang dalam pemantauan (ODP) hingga pasien positif COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga informasi itu semuanya ada, baik mengenai jumlah PDP jumlah PDP di setiap daerah, jumlah yang positif, jumlah yang meninggal jumlah yang sembuh, semuanya menjadi jelas dan terdata dengan baik. Harusnya ini setiap hari bisa di-update dan lebih tepat," kata Jokowi dalam rapat terbatas, disiarkan langusng oleh Sekretariat Kepresidenan, Senin (13/4).

Lantas, Jokowi menekankan transparansi data Corona. Dia meminta informasi tersebut dibuka secara umum. Jadi, masyarakat bisa mengakses informasi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Terbuka datanya sehingga semua orang bisa mengakses data ini dengan baik," pungkas Jokowi.


(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads