Lebih lanjut Fredy mengungkapkan adanya stigma sebagian masyarakat sehingga masih mengucilkan orang yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). Dia pun meminta umat Katolik bersikap baik kepada para ODP dan PDP.
"Tantangan lain adalah tantangan... dalam situasi ini sebagian masyarakat masih mempunyai stigma atas orang yang menjadi ODP maupun PDP sehingga merasa dikucilkan atau dicap kotor oleh masyarakat. Dalam situasi ini, gereja mengimbau kepada umatnya untuk tetap memperlakukan orang dengan status ODP dan PDP dengan baik, dengan penuh kasih, sebagai sesama dan menolong mereka memberikan dukungan untuk mereka menemukan kesembuhannya," jelas Fredy.
Selain itu, Fredy menganjurkan umat Katolik memaknai Paskah tahun ini sebagai sarana menyebarkan kasih ke sesama, khususnya kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan di masa pandemi COVID-19.
"Maka, Ibu-Bapak, perayaan Paskah ini kita beri arti dan makna membagikan kasih dan kepedulian kepada sesama, khususnya orang-orang miskin, para lanjut usia, pengangguran, pengungsi, tunawisma, tenaga medis, dan siapa saja yang membutuhkan pertolongan," tutur Fredy.
(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini