"Salat Idul Fitri di lapangan dan di masjid ditiadakan. Diharapkan fatwa MUI menjelang waktunya tiba. Juga hindari buka puasa bersama, karena akan menimbulkan masalah," ujar dia.
Kemenag Sumbar juga meniadakan takbiran keliling kampung, pesantren kilat, dan kegiatan lainnya yang melibatkan banyak orang. Tak lupa juga, disampaikan Hendri, warga diminta tak mengadakan sahur bersama hingga pengajian agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendri memahami persoalan agama merupakan hal yang sensitif, terutama di Sumbar. Namun dia yakin kebijakan tersebut tidak akan menjadi pertentangan, karena semua kebijakan yang diambil pemerintah demi kepentingan dan keselamatan semua pihak.
Ia yakin Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini tetap dapat dilalui dengan penuh hikmat dan kebahagiaan, meski dengan suasana yang sedikit berbeda.
(aud/aud)