Selain Unimed, ditiadakannya aktivitas kampus akibat corona juga berdampak pada para mahasiswa di Universitas Sumatera Utara (USU), terutama yang sedang mengerjakan tugas akhir. Sejumlah mahasiswa cemas karena penuntasan tugas akhir mereka terhambat gegara corona.
Salah satu mahasiswa yang tertunda tamat gara-gara Corona adalah Putri. Mahasiswa FISIP USU angkatan 2015 ini mengatakan tinggal menjalani sidang skripsi. Namun hal itu tertunda karena kampus di-lockdown demi mencegah penyebaran Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kampus pun ditutup dan pegawai-pegawainya pun work from home. Jadi nggak tahu juga harus gimana," ujar Putri.
Mahasiswa S2 juga mengalami nasib yang sama. Fani, mahasiswa S2 Ilmu Komunikasi USU, mengatakan kesulitan melakukan bimbingan tesis secara online. Meski bisa bimbingan secara daring, Fani tetap khawatir karena kampus ditutup sehingga dirinya tak bisa melaksanakan seminar proposal.
"Siap bimbingan pun sama saja nggak bisa seminar proposal juga. Pending semua perkara kampus di-lockdown. Masalahnya waktu jalan terus kan. Mending kalau bayar uang kuliahnya juga di-pending atau bisa ngurus sempro daring. Alhamdulillah kali sih itu," ujar Fani.
Rektor USU pun telah memperpanjang masa kuliah dan kerja dari rumah demi mencegah corona. Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ditiadakan hingga akhir semester genap TA 2019-2020. Sementara masa kerja dari rumah bagi para pegawai di USU diperpanjang hingga 21 April 2020.
(haf/haf)