Kementerian Luar Negeri menyebut ada 731 WNI jemaah tablig di India. Sebanyak 14 orang di antaranya terkonfirmasi positif virus Corona.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan 731 jemaah tablig tersebut tersebar di beberapa wilayah di India.
"Terkait dengan penanganan jemaah tablig di India tercatat hingga 30 Maret jumlah tablig Indonesia yang ada di India tercatat ada sebanyak 731 orang yang tersebar di beberapa negara bagian di India," kata Judha, melalui video konferensi pers, pada Rabu (1/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Judha mencatat ada 14 WNI yang terkonfirmasi positif Corona, 10 di antaranya sembuh dan 4 lainnya dalam kondisi stabil. Namun, saat ini, katanya, jemaah tablig WNI terjebak dalam situasi lockdown yang dicanangkan Pemerintah India.
"Pada jemaah tablig ini terdampak kebijakan lockdown yang diterapkan Pemerintah India hingga tanggal 14 April 2020. Tercatat 14 WNI positif dan 10 dinyatakan sembuh, 4 lainnnya stabil," katanya.
Kendati demikian, Judha memastikan duta besar RI di India sudah mengunjungi para jemaah tablig tersebut. Judha mengimbau WNI senantiasa patuh pada aturan yang berlaku di negara Bollywood tersebut.
"Duta besar kita di India sudah mengunjungi para jemaah tablig Indonesia di New Delhi dan memberikan dukungan moril dan mengimbau para WNI untuk mematuhi peraturan setempat," ujarnya.
Selain itu, pihak KBRI akan memfasilitasi mereka yang membutuhkan perpanjangan visa.
"KBRI di New Delhi akan membantu memfasilitasi perpanjangan visa bagi jemaah tablig yang visanya akan habis," tuturnya.
Naik Lagi, Kasus Positif Corona di RI Jadi 1.677 Orang: