"Pelaku penembakan ini adalah kelompok kriminal bersenjata Kelompok Kali Kopi yang dipimpin Joni Botak," ucap Era saat ditemui di Mapolsek Kuala Kencana, sore tadi.
Berdasarkan keterangan saksi mata yang merupakan karyawan PT Freeport Indonesia, sambung EWra, pelaku penembakan berjumlah 8 orang dan membawa senjata laras panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan saksi yang melihat, ada 8 orang bersenjata laras panjang," tambah Era.
PT Feeeport Indonesia angkat bicara mengenai penyerangan yang menewaskan serta melukai karyawan-karyawannya. PT Freeport Indonesia menyampaikan duka mendalam.
Namun menurut PT Freeport, jumlah karyawannya yang menjadi korban dalam penyerangan ini berjumlah 7 orang. Berbeda dengan data yang disampaikan kepolisian.
"Ada 7 korban, 1 meninggal dunia, ada 2 korban yang mengalami luka serius, sedang dibawa ke RS Tembagapura. Dan 4 orang korban lain dalam insiden penembakan ini mengalami cedera ringan, tapi keempat korban ini bukan karena luka tembak dan telah mendapatkan perawatan di lokasi," papar Jubir PT Freeport Indonesia, Riza Pratama.
Riza mengatakan aparat dan pihak satpam perusahaan telah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Seluruh karyawan yang berada di dekat TKP juga telah dievakuasi.
"Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan para karyawan dan keluarga mereka. Kami akan menyampaikan informasi selanjutnya bilamana ada laporan perkembangan baru dari kejadian ini," tutur Riza.
(aud/aud)