Jakarta -
Pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganjurkan agar umat Islam menunaikan ibadahnya di rumah. Sholat Jumat dan berjamaah di masjid sementara waktu ditiadakan untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Sambil melakukan upaya pencegahan lain, ibadah untuk mendekatkan diri pada Allah SWT tentu harus dilakukan. Ridho dari Allah SWT yang diimbangi rajin cuci tangan, tidak keluar rumah, dan menerapkan pola hidup sehat bisa melindungi diri serta lingkungan sekitar dari infeksi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibadah yang bisa dilakukan saat harus tinggal di rumah:
Sholat tidak boleh ditinggalkan dengan berbagai alasan apalagi yang sifatnya wajib. Fatwa MUI telah menjelaskan, umat Islam disarankan sholat di rumah selama pandemi virus corona. Sholat berjamaah di masjid berisiko menjadi sarana penularan COVID-19 karena jarak yang dekat dalam satu tempat.
MUI juga menyarankan hal serupa terkait Sholat Jumat yang wajib bagi laki-laki sehat dan dewasa. Selama wabah virus corona, umat Islam boleh mengganti Sholat Jumat dengan sholat dzuhur yang dilakukan di rumah masing-masing. Sholat di rumah bisa dilakukan berjamaah bersama anggota keluarga.
2. Membaca Al Qur'an
Membaca Al Quran memiliki sejumlah keistimewaan. Seperti diriwayatkan dalam Hadits Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Bukhari).
Nah membaca Al Qur'an ini bisa dilakukan secara mandiri di rumah, tidak harus di masjid.
3. Mengajarkan Anak membaca dan tulis Al Qur'an
Orang tua adalah madrasah pertama bagi seorang anak. Sebab memang lingkungan keluarga dan orang tualah yang pertama kali dikenal oleh anak. Mengajarkan anak membaca dan tulis Al Qur'an akan memberikan manfaat untuk masa depan mereka.
Rasulullah SAW seperti diriwayatkan dalam hadits Bukhari dari Ustman bin Affan bersabda:"Orang terbaik di antara kalian adalah yang belajar Al Quran dan mengajarkannya."
Selama di rumah bisa diisi dengan kegiatan membaca dan belajar Al Quran.
MUI mengingatkan tiap muslim membaca doa qunut nazilah saat sholat wajib lima kali sehari. Dalam hadits diriwayatkan, Rasulullah SAW membaca doa qunut nazilah pada saat yang spesial. Nabi Muhammad SAW dikatakan membaca doa ini selaa satu bulan sebelum meninggalkannya.
"Umat Islam agar semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah, taubat, istighfar, dzikir, membaca Qunut Nazilah di setiap shalat fardhu, memperbanyak shalawat, memperbanyak sedekah, dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan dan keselamatan dari musibah dan marabahaya (doa daf'u al-bala'), khususnya dari wabah COVID-19," demikian tulis MUI.
5. Sholat ghaib
Bentuk ibadah lain adalah melaksanakan sholat ghaib yang diperuntukkan bagi mereka yang wafat karena virus corona. Dengan ibadah ini diharapkan Allah SWT menerima semua amal baik jenazah, mengampuni dosanya, dan melapangkan kuburnya. Sholat ghaib juga untuk memohon kekuatan pada Allah SWT untuk keluarga dan lingkungan terdekat yang ditinggalkan.
Tata cara dan bacaan sholat ghaib sama dengan sholat jenazah, namun mayat tidak ada di depan para jamaah. Hadist menyebutkan Rasulullah SAW pernah melaksanakan sholat ghaib untuk Raja An-Najashi yang menguasai wilayah Abyssinia (Ethiopia). Selama hidup, sang raja membolehkan para muslim yang sedang menghadapi ancaman kaum musyrikin berlindung di wilayahnya.
Tentunya, bentuk ibadah selama tinggal di rumah tidak terbatas pada tiga jenis tersebut. Muslim bisa membaca Al-Qura'an, melakukan puasa sunnah, atau berdoa sesuai kemampuannya untuk memudahkan usaha menekan kasus COVID-19. Berdoa serta berusaha sehat Insya Allah memudahkan upaya pengobatan dan pencegahan infeksi virus corona.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini