Sebelumnya, Yuri juga mengatakan hasil negatif dari rapid test tidak menjamin seseorang terbebas dari virus Corona. Untuk itu, dia berharap masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk melakukan pembatasan jarak atau social distancing.
"Dan kita menginginkan siapa pun meskipun di dalam pemeriksaannya negatif, tidak kemudian merasa dirinya sehat. Tetap harus melaksanakan pembatasan mengatur jarak dalam konteks komunikasi secara sosial," kata Yuri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, kebijakan terkait dengan mengatur menjaga jarak, mengurangi aktivitas di luar, menghindari kerumunan tetap menjadi pilihan yang pertama," sambungnya
Sebelumnya, sejak Jumat (20/3) kemarin, pemerintah telah melakukan rapid test di sejumlah titik di Jaksel guna mendeteksi dan mencegah persebaran virus Corona. Orang-orang yang berada dalam lingkaran pasien positif Corona didatangi dan menjalani rapid test.
"Rapid test akan kita sinergikan dengan kegiatan tracing, pada kasus yang positif," kata jubir pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, Sabtu (21/3).
(idh/idh)