Gayung bersambut, Kementerian BUMN menyebutkan alat rapid test segera didatangkan dari China mulai kemarin. Alat ini didatangakan oleh BUMN PT RNI dan telah mendapatkan restu dari Kementerian Kesehatan.
"Rapid test sudah bisa masuk. Mulai hari ini masuk. Sudah disetujui," katanya Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam teleconference, Kamis (19/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arya mengaku tak tahu jumlah alat tes yang masuk. Yang pasti, kata dia, alat itu akan masuk secara bertahap.
Dia menuturkan, alat tersebut akan disalurkan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan pemerintah.
"Penyaluran akan dikirimkan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan," tambahnya.
Arya sebelumnya menyatakan, alat ini merupakan alat pemeriksaan awal untuk mendeteksi virus corona. Menurutnya, alat ini bisa bekerja dengan cepat dari 15 menit hingga 3 jam. Dia juga menuturkan, rapid test yang akan didatangkan mencapai 500 ribu buah.