Mantan napi teroris, Haris Amir Falah yang hadir dalam diskusi itu setuju dengan langkah pemerintah. Namun, jika mereka tidak terpapar radikalisme ISIS, bisa saja pulang namun harus melalui proses karantina.
"Tepat, menurut saya dengan catatan melihat sisi kemanusian kalau memang mereka terpapar. Ya kalau mereka tidak terpapar harus ada tempat sendiri untuk dikarantina," ujar Donny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait anak yang ikut eks WNI ISIS, sambung dia, harus dideteksi untuk memastikan tidak terpapar radikalisme ISIS. Haris sendiri mengaku membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan eks WNI ISIS tidak menjadi radikal kembali.
"Andaikata pemerintah ingin memulangkan yang tidak terpapar termasuk didalamnya anak-anak dan perempuan, juga tidak bisa kita mengatakan semua anak-anak perempuan. Tapi anak-anak perempuan yang dipastikan tidak terpapar," tutur dia.
(aik/aik)