SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru mengatakan orang tua pelaku tidak mengetahui anaknya itu membunuh korban.
"Orang tua tersangka tidak nyangka karena memang biasanya ada cucian di ember itu. Nah, pada saat orang tua pulang, dia menuju ke atas, hitungannya menit ya. Lalu diangkat ke atas embernya ke kamarnya, lalu ditutupin," tutur Heru.
Pelaku kemudian hendak membuang korban pada Kamis (5/3) itu. Namun, karena keburu malam, pelaku mengurungkan niatnya dan menyimpan jasad korban di dalam lemarinya.
"Habis itu, karena mau dibuang dia bingung, akhirnya ditaruh di lemari dan ditutup baju-baju dan kain-kain," katanya.
Jasad korban ditemukan pada Jumat (6/3) pagi setelah pelaku melaporkan perbuatannya ke Polsek Tamansari, Jakarta Barat. Polisi kemudian melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan ternyata benar ditemukan mayat di dalam lemari itu.
"Dan TKP memang sangat sempit sekali dan kita juga bisa tidak nyangka di situ ada mayat," tandasnya.
(mei/mei)