Jakarta -
Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad menyebut pasien positif corona asal Depok yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso sempat mengalami stres karena memegang handphone. Pihak rumah sakit memastikan kondisi kedua pasien tersebut baik.
"Baik-baik saja cuman kalau stres nggak. Bukan stres kali ya namanya handphone sekarang dia medsos buka," kata Kepala Intalasi Promosi Kesehatan RSPI Sulianti Saroso, Tiur Sani, kepada wartawan, Rabu (4/3/2020) malam.
Tiur menilai wajar jika kedua pasien tersebut merasa khawatir saat membuka media sosial. Bahkan, kata Tiur, warga lain pun bisa mempunyai perasaan yang sama saat mengakses media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya nggak di ruang isolasi, siapa pun kalau dia melihat medsos ya orang akan khawatir ya bukan stres yang berlebihan," ujar dia.
Tonton juga Kemenkes Khawatir soal Kondisi Psikologis Dua Pasien Positif Corona :
Tiur mengatakan handphone memang diperbolehkan digunakan oleh kedua pasien tersebut. Namun ada ketentuan yang berlaku dan harus diikuti selama masa isolasi.
"Kalau pegang handphone kan emang boleh tapi kan sebelumnya petugas yang ada di ruang isolasi sudah mengedukasi, ada ketentuan ya nggak boleh publish, nggak boleh dokumentasi, seperti itu, kalau handphone mereka pergunakan untuk komunikasi dengan keluarga. Jika terjadi hal-hal yang di luar pengetahuan petugas yang ada di ruang isolasi ya jadi tanggung jawab dia sendiri dan sudah diingatkan sebelumnya," ujar dia.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad menyebut kedua pasien sempat mengalami stres.
"Dia sekarang stres karena dia rupanya pegang HP (handphone)," kata Idris saat membuka acara Pekan Olahraga Pemerintah Kota (Porpemkot) 2020, di Jalan Boulevard Grand Depok City No.25, Cilodong, Depok, Rabu (4/3).
Idris menjelaskan orang yang terlalu sering bermain handphone akan cepat pusing. Idris juga telah memberitahu 2 pasien corona ini agar tidak sering bermain handphone.
"Puyeng saya bilang. Saya orang sehat saja sering puyeng dengan medsos-medsos (media sosial). Makanya dihindari, saya bilang (ke pasien corona). Sebab kondisi pasien, alhamdulillah membaik," lanjutnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini