Postingan yang menyebut ada penjual nasi gurih menggunakan potongan daging tikus di dekat Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, viral di media sosial. Polisi memastikan postingan itu berisi informasi bohong alias hoax.
Dilihat detikcom dari salah satu postingan, Selasa (25/2/2020), terlihat foto-foto bungkusan nasi yang telah dibuka serta seorang penjual nasi di depan Pintu 4 USU. Dalam postingan itu juga terlihat ada foto yang menunjukkan benda abu-abu kehitaman diambil dari dalam bungkusan nasi.
Foto-foto tersebut diikuti narasi penjual nasi gurih plus daging tikus. Disebutkan lokasinya berada di depan Pintu 4 USU, Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing, mengatakan polisi melakukan penyelidikan usai postingan itu viral di sejumlah akun media sosial. Polisi sudah mengecek ke lokasi dan memeriksa dagangan yang disebut-sebut menggunakan daging tikus.
Polisi juga mendatangi rumah penjual nasi gurih itu untuk melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan, nasi gurih yang dijual tidak menggunakan daging apapun.
"Nasi gurih tersebut dimasak di rumah oleh istrinya dan dianya hanya menjualnya saja, nasi gurih tersebut dijual seharga Rp 5.000 dengan komposisi nasi gurih, mie, sambal teri dan telur dadar serta 1 buah air mineral gelas tidak ada memakai potongan daging," ucap Martuasah.