Pelaku Ungkap Motif Bully Pria di Jaksel: Kecewa atas Pernikahan

Pelaku Ungkap Motif Bully Pria di Jaksel: Kecewa atas Pernikahan

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Senin, 24 Feb 2020 20:29 WIB
Polisi rilis penangkapan pria pembully pria di Tanah Kusir, Jaksel
Polisi merilis penangkapan pria pembully pria di Tanah Kusir, Jaksel. (Ilman/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap pria bernama Rafli, pelaku yang mem-bully pria berinisial A (38) di Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Apa motif pelaku melakukan bully tersebut?

"Ini kekecewaan dari pernikahan saya, perpisahan juga," ujar Rafli saat ditanya wartawan di Polres Jaksel, Jl Bendi Raya, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jaksel, Senin (24/2/2020).

Pelaku kemudian mengatakan dirinya menghargai upaya polisi. Dia lalu menyebut adanya bendera China di Natuna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan ditambah lagi dengan--satu kata atas nama kepolisian dan saya hargai junjung tinggi--dan saya tidak ingin kepolisian sakit hati atas kejadian viral dan atas bendera China di Natuna sekalipun," katanya.

Sementara itu, Kapolres Jaksel Kombes Budi Sartono mengatakan pihaknya masih mendalami soal motif pelaku. Polisi masih akan mendalami keterangan pelaku karena jawabannya tidak nyambung.

ADVERTISEMENT

Tonton juga 'Tanya Jawab dengan Psikolog soal Tekanan Sosial dan Bunuh Diri':

[Gambas:Video 20detik]

"Ya ini masih kita dalami yang pasti dari pelaku keterangannya masih simpang siur dan bahasanya masih ada ketidaksesuaian," kata Budi.

Pelaku diamankan setelah muncul video viral. Dalam narasinya, disebutkan korban bully adalah pria berkebutuhan khusus.

Namun polisi telah memeriksa korban. Polisi memastikan korban bukan orang berkebutuhan khusus.

"Waktu saya minta keterangan normal saja, ternyata yang disangka difabel ternyata normal dan lulusan universitas beken di Jakarta," imbuh Budi.

Saat ini pelaku masih diamankan di Polres Jakarta Selatan. Polisi masih akan mendalami keterangan pelaku malam ini.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads