BNN: Oknum Bank Mandiri Pindahkan Duit Bandar Narkoba ke Rekening H Podda

BNN: Oknum Bank Mandiri Pindahkan Duit Bandar Narkoba ke Rekening H Podda

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 18 Feb 2020 12:54 WIB
detikcom mendapat kesempatan untuk menengok dapur BNN di Cawang, Jakarta, akhir pekan lalu. Salah satu ruangan yang dikunjungi adalah sel tahanan.
Gedung BNN (Lamhot Aritonang/detikcom)

BNN hanya menangani kasus TPPU narkoba Agus Sulo. "Lalu oknum ini memindahkan uang Agus Sulo ke rekening Haji Podda. Inilah yang kita minta blokir karena uang itu adalah TPPU milik Agus Sulo," ungkapnya.

Sebelumnya, Haji Podda memprotes ke Bank Mandiri karena uang di rekening istrinya sebesar Rp 2 miliar hilang. Pihak Bank Mandiri menjelaskan soal duit Podda yang 'raib'. Pihak Bank Mandiri menyebut rekening Podda diblokir BNN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dikatakan uang hilang adalah rekening yang disita oleh BNN, mungkin ada kasus narkoba di sana. Jadi sampai detik ini rekening tersebut diblokir," kata Corsec Bank Mandiri Rohan Nafas kepada detikcom, Senin (17/2).

Rohan mengatakan hingga detik ini Bank Mandiri belum menerima perintah pencabutan blokir dari BNN. Jika telah ada perintah dari BNN, Bank Mandiri tentu akan membuka rekening tersebut.

ADVERTISEMENT

"Jadi tidak ada uang hilang atau apa pun tidak ada operasional yang dilakukan di perbankan, dari awal sudah hitungan beberapa tahun lalu diblokir oleh BNN," ujar Rohan.

Pihak Bank Mandiri siap buka-bukaan terkait transaksi di rekening Gusnani. Corsec Bank Mandiri Rohan Nafas mengatakan semua transaksi yang tercetak pada buku rekening akan terekam secara jelas.

"Silakan bila istrinya yang merupakan pemegang rekening datang ke Mandiri, nanti akan dijelaskan dan dibuktikan masing-masing transaksi. Kan semua transaksi pasti ada bukti transaksi," kata Rohan.


(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads