Mardani mencontohkan penanganan di Singapura. Di negara itu, anak teroris besar kembali sadar karena negara menjaga lewat pemberian beasiswa. Suprastruktur ideologi berbasis pada faktor materiel, yakni kesejahteraan. Kalau orang tidak sejahtera, maka orang tersebut bisa terseret ke ideologi melawan otoritas yang membuatnya tidak sejahtera.
"Pemerintah juga perlu membentuk gugus tugas khusus dengan tugas mendampingi mereka menjadi warga negara yang baik dan berdaya. Plus, peningkatan kualitas koordinasi lintas sektor," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardani tak tega melihat WNI eks ISIS diabaikan negara. Soalnya, banyak di antara mereka hanya mengikuti keluarganya atau ayahnya yang mengangkat senjata.
"Kasihan mereka, terkatung-katung di sana. Saya kepikir saja, anaknya, orang tuanya ada di sana. Anak kecilnya banyak dan tidak salah," kata Mardani.
(dnu/dnu)