Pendukung Anies vs Pro-Risma Buka Jalan Menuju Pilpres 2024

Round-Up

Pendukung Anies vs Pro-Risma Buka Jalan Menuju Pilpres 2024

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 08:01 WIB
Ilustrasi Anies Baswedan dan Tri Rismaharini (Repro detikcom)
Ilustrasi Anies Baswedan dan Tri Rismaharini (Repro detikcom)

Menuju Pillpres 2024

Terlepas dari kasus hukumnya, ada konteks yang melatarbelakangi hal itu, yakni perkara dukung mendukung, perkara pro dan anti, atau perkara cinta dan benci terhadap politikus. Pemerhati politik menelaah munculnya gejala fanatisme kelompok pendukung Anies dan kelompok pendukung Risma di tataran masyarakat non-elite.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira ini ada perebutan pemilih oleh elite politik, memperebutkan suara untuk 2024," kata pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, kepada wartawan, Selasa (4/2/2020).

ADVERTISEMENT

Riak-riak di akar-rumput itu ditengarainya merupakan pertanda terbukanya jalan menuju Pilpres 2024. Konflik-konflik itu tidak muncul di ruang hampa, melainkan digerakkan elite-elite yang entah siapa, Rico tak merinci. Yang jelas, yang masuk penjara bukanlah elite melainkan non-elite. Ada pula konsekuensi dari UU ITE yang sebelumnya sudah banyak 'memakan korban'.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Kunto Adi Wibowo, menarik akar fanatisme ini bahkan sampai Pilpres 2014. Sejak saat itulah masyarakat Indonesia menghadapi pilihan yang membelah, yakni pilih Joko Widodo (Jokowi) atau Prabowo Subianto, istilah persaingan cebong versus kampret kemudian terbentuk.

"Kampret sudah berevolusi jadi kadrun, cebong-pun juga sudah berevolusi. Ini adalah drama Cebong vs Kampret Season 3," kata Kunto, dihubungi terpisah.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads