"Cuma pada saat (lampu) dinyalakan dan mau masuk, tiba-tiba ada orang duduk di dalam toilet," ujar Andhy.
Rentetan gangguan makhluk jadi-jadian tersebut membuat warga Andhy memutuskan untuk melakukan ronda dan memburu hantu. Aksi para warga tersebut kemudian viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi warga resah, karena merasa diteror. Jadi setelah ada kejadian begitu, warga langsung ronda, katanya selalu dia kejar, tapi selalu dia hilang lagi," ujar Andhy saat ditanya soal video perburuan hantu yang viral.
Andhy mengingatkan, pihak kepolisian telah mengimbau warga agar waspada dalam berburu hantu. Andhy tidak ingin warganya salah tangkap dan main hakim sendiri.
"Cuma Pak Kapolsek dia himbau warga waspada, karena jangan sampai salah tangkap. Jangan sampai warga (yang ditangkap)," ujar Andhy.
"Boleh dikata tiap malam (meronda). Karena rencana Saya sama Pak Kapolsek mau nongkrong di tempat ronda juga," pungkas Andhy.
Sementara itu, Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono mengimbau warga agar tidak mudah percaya dengan adanya isu tersebut. Dia juga mengingatkan warga untuk tidak main hakim sendiri.
"Isu tersebut belum tentu kebenarannya. Namun tetap kita bersama masyarakat menjaga sitkamtibmas (situasi keamanan dan ketertiban masyarakat) dan masyarakat apabila menemukan hal-hal yang akan mengganggu Kamtibmas, jangan ada yang main hakim sendiri," ujar AKBP Budi.
(jbr/jbr)