Perampokan itu baru dialaminya. Sebelumnya, Wahidin menyebut, wartegnya adem ayem dan tidak pernah terjadi pencurian sekali pun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian itu, Wahidin sedang berada di ruangan bagian belakang. Dia terkaget ketika karyawannya menghampirinya sambil berteriak.
"Pas ada kejadian kayak gitu, karyawan lari masuk ke dalam 'Om... Om... Om... ada apa tuh di depan?' Pas lihat tahunya ada orang bawa itu (celurit)," tuturnya.
Mengetahui ada perampok, Wahidin dan karyawannya kembali ke dalam. Wahidin tidak mengetahui lebih jauh kejadian itu. Kejadian itu berlangsung singkat.
"Paling 1 menitan. Paling denger dari pelaku saja 'diem lu... diem lu...,'" katanya. Soal pelaku, Wahidin mengaku tidak mengenalnya.
Wahidin berharap polisi segera menangkap pelakunya. Sebab, perampokan ini sudah membuatnya resah.
"Ya supaya pelaku cepat tertangkap, jadi nggak bikin resah," tandasnya.
Aksi perampokan itu dilakukan oleh 4 pria. Seorang pembeli bernama Andika yang baru makan di warteg menjadi korban dalam aksi perampokan itu. Tas dan ponsel Andika dirampas para pelaku.
(mei/mei)