Ia menerima sekaligus menyesalkan hukuman sosial yang diterimanya bersama Fanni terkait kasus tersebut. Dia berharap dirinya dapat mengambil hikmahnya sebab kasus ini nyatanya tak cuma menjadi perhatian publik di Tanah Air tapi juga dari dunia internasional.
"Semoga ada hikmahnya. Kami berhadap menjadikan Purworejo lebih maju, Purworejo lebih dikenal dunia," ujarnya.
Selain membatasi waktu wawancara sekitar 15 menit karena alasan sudah lelah, dia menolak berbagai pertanyaan terkait kasusnya yang membelitnya. Dalihnya sudah masuk materi pemeriksaan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(jat/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini