Cerita Suami Korban Kecelakaan Bus di Subang Lihat Wajah Istrinya Mengenaskan

Cerita Suami Korban Kecelakaan Bus di Subang Lihat Wajah Istrinya Mengenaskan

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Minggu, 19 Jan 2020 18:40 WIB
Foto: Edi Supriatna bercerita tentang kondisi istrinya yang tewas akibat kecelakaan bus di Ciater, Subang (Kadek-detikcom)
Depok - Eni Indriyani menjadi salah satu korban kecelakaan bus di Subang yang terjadi kemarin sore. Edi Supriatna suami Eni kaget saat diantar polisi melihat wajah jenazah istrinya yang kondisinya mengenaskan.

"Saya dianterin polisi sana ke ruang mayat jenazah. Bapak mau liat istrinya? namanya Eni, tapi kuat pak? kuat. Ternyata pas itu istri saya dibuka mukanya ternyata memar mukanya terus banyak tanahnya," kata Edi menceritakan ulang percakapan di rumah duka jalan Pala Bali, Pondok Terong, Cipayung, Depok, Minggu (19/1/2020).

Edi mengatakan mendapat informasi istrinya kecelakaan dari mantan RW tempat tinggalnya saat masih berada di kantor. Setelah mendapat kabar, Edi bergegas pulang dan menuju rumah sakit untuk mengecek kondisi istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Jadi mantan RW itu taunya dari istrinya telepon pake punya orang karena teleponnya ilang, bahwa kejadiannya itu di Subang. Pak Edi dimana? kerjaan, yaudah saya tungguin. Saya langsung pulang tuh naik kereta, langsung sampai sini langsung berangkat," ujarnya

Saat di perjalanan menuju rumah sakit, Edi tidak mengetahui kondisi terbaru istrinya meninggal.

"Berangkat itu istri saya meninggal saya ga tau. Saya berharap ya selamat lah. soalnya kalau mantan Bu RW udah ketahuan. Tapi tau-tau di pertengahan jalan udah deket Subang banyak share-an, share kecelakaan itu. Ada tulisan kalau yang meninggal 8 orang. Saya liat di no 8 istri saya Eni," ceritanya.


Tonton juga Bus Pariwisata Terguling di Ciater Subang, 6 Orang Tewas :




Melihat sebaran pesan singkat yang tersebar, Edi sempat merasa lemas. Sepanjang perjalanan dirinya pun pasrah terkait kabar kondisi istrinya.

"Wah udah saya lemes itu, pak RW semangati saya, kita jangan percaya dulu share2an itu, yang penting kita lihat dulu sampai sana baru kita percaya. Ya udahlah saya kalau udah gitu," ucap Edi.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (18/1) kemarin. Polisi menduga bus pariwisata itu mengalami kecelakaan tunggal karena rem blong. Total ada 8 orang meninggal dunia, 5 luka berat, dan 15 luka ringan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads