Jakarta - Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menyatakan kesiapannya maju dalam Pilkada Depok 2020. Pradi mengatakan siap melawan calon yang diusung oleh partai terkuat di Depok.
"Yang namanya persaingan sehat itu akan mendapat nilai yang maksimal ketika kompetisinya juga sehat dengan lawan yang juga hebat," kata Pradi saat ditemui di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Pradi menjawab pertanyaan apakah yakin bisa melawan PKS yang terkenal kuat di Depok.
Pradi mengaku telah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, terutama dengan Partai Gerindra. Ia mengatakan dalam komunikasi tersebut juga telah disampaikan mengenai elektabilitasnya di Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah melakukan komunikasi tentunya dari (Gerindra) tingkat provinsi, DPD maupun ke pusat. Tentunya dengan indikator-indikstor. Jadi bukan hanya sekadar mau (maju) saja, tapi berangkat dari indikator-indikator, di antaranya elektabilitas dan aksesibilitas tentunya," papar Pradi.
"Dan tentunya mampu membangun komunikasi dengan para pihak, terutama teman-teman partai lain, termasuk juga dengan stakeholder," imbuhnya.
Pradi menilai warga Depok memerlukan sosok pemimpin yang inovatif. Dia mengatakan warga Depok membutuhkan peningkatan pelayanan, mulai dari kesehatan hingga pendidikan.
"Perlu memang terobosan-terobosan yang inovatif terkait memang pelayanan-pelayanan, entah itu kesehatan, pendidikan maupun ruang-ruang publik. Ini butuh hal-hal yang tematik dan monumental, tidak hanya dilakukan dengan cara-cara parsial yang sifatnya retorika saja. Nah ini insyaallah ke depan kita ingin yang seperti itu," sebut Pradi.
PKS sendiri telah melakukan penyaringan bakal calon Wali Kota Depok melalui pemilihan rakyat (pemira). Sebanyak 8 kader disiapkan untuk menjadi bakal calon Wali Kota Depok.
"Kami menggelar pemira hari ini untuk menjaring bakal calon Wali Kota Depok," kata Sekretaris Umum DPD PKS Kota Depok TM Yusufsyah Putra di Depok, yang dilansir dari Antara, Minggu (7/7/2019).
8 Nama bakal calon wali kota dari unsur Kader PKS yang masuk dalam pemira, yaitu:
1. Amri Yusra.
2. Imam Budi Hartono.
3. Moh Hafid Nasir.
4. M Said.
5. M Supariyono.
6. Prihadoko.
7. Qurtifa Wijaya.
8. T Farida Rachmayanti.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
