Benang Merah Dongeng Keraton Agung Sejagat-Ratna Sarumpaet: Harta di Swiss

Benang Merah Dongeng Keraton Agung Sejagat-Ratna Sarumpaet: Harta di Swiss

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 17 Jan 2020 13:23 WIB
Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat (Rinto Heksantoro/detikcom)

2. Isu Harta Sukarno USD 180 M mencuat di Austria

Koran Austria Kronen Zeitung edisi 17 dan 19 Desember 2012 memuat artikel soal harta Sukarno. Ada seorang mediator bernama Gustav Jobstmann yang mengklaim dapat membantu mendapatkan harta yang tak disebutkan bentuknya itu.

Jobstmann mengaku punya dokumen-dokumen pendukung soal harta tersebut. Total hartanya berjumlah USD 180 miliar, tersimpan di sebuah bunker di Union Bank of Switzerland (UBS), Swiss.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dubes RI di Swiss saat itu, Djoko Susilo, menyatakan cerita Jobstmann hanya isapan jempol alias bohong atau hoaax. Dia mengomentari koran Kronen Zeitung sebagai media yang punya keunggulan dalam aspek mengabarkan isu sensasional. Dia menyatakan orang yang menjanjikan pencairan harta amanat Sukarno itu hanya penipu

Bahkan cucu Sukarno, Puan Maharani, sempat berkomentar saat itu. Dia meminta agar masyarakat tidak mudah percaya kalau ada keluarga Soekarno yang mengaku-ngaku mengurus harta di Swiss.

"Dan jika ada yang mengatasnamakan keluarga itu bukan keluarga Soekarno," tegas Puan di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, 26 Desember 2012.

Benang Merah Dongeng Keraton Agung Sejagat-Ratna Sarumpaet: Harta di SwissIlustrasi Presiden Sukarno (Getty Images/detikcom)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads