Tipu-tipu soal harta leluhur yang tersimpan di Swiss ini juga berdengung saat kasus Ratna Sarumpaet mencuat dua tahun silam. Kerajaan Ubur-ubur juga mengusung cerita yang sama. Sekte penebus utang, UN Swissindo-pun mengusung narasi yang mirip.
Dongeng ini tak hanya berlatar belakang era kerajaan pra-kemerdekaan, namun juga berlatar belakang kisah Presiden Sukarno. Nominal harta yang disebut bermacam-macam. Ada klaim yang meyatakan USD 180 miliar, ada pula yang menyatakan Rp 23 triliun, atau 57 ton emas. Tipu-tipu pencairan harta leluhur yang tersimpan di Swiss ini terkadang disertai bujuk rayu yang terlihat meyakinkan, lewat surat-surat berstempel aneh-aneh.
Berdasarkan catatan pemberitaan detikcom, hoax bombastis soal 'national treasure' Indonesia ini sudah merebak sejak 1998. Cerita serupa dikabarkan sempat menjadi buah bibir di pemberitaan koran Austria.
Berikut adalah tipu-tipu terkemuka yang menyertakan dongeng soal harta yang tersimpan di Swiss:
Simak Juga Video "Buka-bukaan Pengikut 'Jenderal' Bintang 3 soal Keraton Agung Sejagat"