Makan Malam Terakhir
Sebelum mengeksekusi hakim PN Medan, Jamaluddin, Zuraida Hanum menemani korban santap malam di dapur rumah. Korban dan Zuraida juga berbincang santai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 20.30 WIB, Kamis, 28 November 2019, Jamaluddin makan malam bersama Zuraida di lantai 1 rumah. Seusai makan malam, korban dan Zuraida berbincang di sofa. Kemudian datang tamu berkunjung hingga mengobrol di sofa ruang tamu.
"Iya. Seperti yang dibacakan itu," kata Zuraida saat rekonstruksi di rumahnya di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaco, Medan Johor, Kamis (16/1/2020).
Jamaluddin Dibekap Bed Cover
Pembunuhan itu terjadi pada Jumat (28/11/2019) dini hari. Saat itu hakim Jamaluddin tengah tidur di salah satu ruangan di lantai 2 bersama anaknya.
Zuraida bersama dua eksekutor lalu masuk ke kamar. Jefri dan Reza pun mengeksekusi hakim Jamaluddin. Mereka membekap hakim Jamaluddin menggunakan bed cover dan bantal. Jefri menindih dan memegang tangan Jamaluddin, sementara Reza membekap muka hakim.
Jamaluddin pun sudah tak bergerak. Namun Jefri tetap ada di badan Jamaluddin dan memastikan kematiannya. Reza ikut memastikan Jamaluddin sudah tak bernyawa dengan meraba-raba dada untuk mencari detak jantung.
"Saya masih di atas badan korban sambil pegang tangan Jamaluddin. Untuk melihat apa sudah meninggal atau belum. Saya cek di bagian perutnya dengan diangkat bajunya," kata Jefri.
Zuraida sempat menoleh ke arah Jamaluddin dieksekusi.
Zuraida Tenangkan Anak yang Tidur
Jamaluddin merenggang nyawa di samping anaknya yang tidur bersamanya. Saat eksekusi berlangsung, Zuraida menepuk-nepuk punggung anaknya agar buah hatinya tidak terjaga,
Setelah Jamaluddin dipastikan tewas, Zuraida memindahkan anak yang tidur di samping Jamaluddin ke kamar yang lain. Sementara dua eksekutor kembali ke lantai 3 rumah Jamaluddin.
Buang Jasad Jamaluddin ke Jurang
Setelah itu, mereka kembali ke lantai 2, kamar Jamaluddin dieksekusi. Mereka memakaikan Jamaluddin baju training. Mereka hendak membuat seolah-olah Jamaluddin mengalami kecelakaan saat hendak menuju kantor.
Kemudian, JP dan R membawa jenazah Jamaluddin ke Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, dengan mengendarai mobil Toyota Land Cruiser Prado bernomor polisi BK-77-HD warna hitam. Di sana, para pelaku meninggalkan Jamaluddin di dalam mobil tersebut di sebuah jurang. Korban ditinggalkan dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang.
Zuraida Tidur Sekasur dengan Jasad Jamaluddin
Usai pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin, Zuraida Hanum sempat tidur bersama jasad korban di kasur. Hakim Jamaluddin lantas dibuang ke Kutalimbaru, Deli Serdang, dengan skenario kecelakaan.
Dalam rekonstruksi di rumah hakim Jamaluddin, perumahan Royal Monaco, Jl Eka Surya, Medan Johor, Medan, Zuraida mendengarkan narasi dari berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibacakan polisi. Salah satunya reka adegan Zuraida Hanum tidur di samping Jamaluddin yang sudah tewas dalam satu kasur bersama anak Jamaluddin.
Zuraida Hanum kemudian bangun sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat (29/11/2019). Zuraida lebih dulu memindahkan anaknya ke kamar lain lalu membawa jasad Jamaluddin untuk dibuang ke Deli Serdang.
(aan/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini