Saat 'Raja-Ratu' Keraton Agung Sejagat 'Nyamar' Jadi Rakyat Biasa

Saat 'Raja-Ratu' Keraton Agung Sejagat 'Nyamar' Jadi Rakyat Biasa

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 16 Jan 2020 11:48 WIB
Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

Jadi YouTuber

Lain Toto, lain pula strategi Fanni saat menyamarkan 'ritual' kerajaannya. Konon, aparat Desa Sidoluhur pernah mendatangi rumah kontrakan 'Raja' Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso, di Jalan Berjo-Pare, Sidoluhur, Godean, Sleman, saat ada upacara. Namun 'Ratu' Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia berdalih mereka sedang syuting untuk YouTube.

"Sebelum Oktober (2019) ada seperti upacara, di situ kami terjun. Saya, Pak Babinsa, Bhabinkamtibmas, kami terjun, kami cari informasi," kata Kasi Pemdes Sidoluhur, Adi Arya Pradana, saat ditemui di kontrakan Toto di Godean, Sleman, Rabu (15/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kala itu Fanni selaku permaisuri Toto itu mengaku pihaknya tengah melakukan syuting film kolosal Jawa era Majapahit. Namun, kata Adi, aparat kepolisian dan TNI tak begitu saja percaya.

"Pakaiannya memang semi-Jawa. Di situ ada lampu, ada kamera, banyak memang. Tapi kok upacaranya seperti itu. Memang kami bertanya-tanya terus, kok upacaranya berbeda," terang Adi.

'Ratu' Fanni, terang Adi, waktu itu meyakinkan aparat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Sidoluhur bahwa film itu dibuat untuk keperluan kanal YouTube. Alasannya, Fanni ingin jadi YouTuber. "Bu Fanni ki arep dadi (mau jadi) YouTuber," sebut Adi.

Selain upacara itu, lanjut Adi, pihak desa kembali mendapat pemberitahuan soal rumah kontrakan Toto melangsungkan kirab manten pada Oktober 2019. Kirab tersebut sama seperti kirab yang dilangsungkan di Purworejo, Jawa Tengah. "Ini (kirab manten dilangsungkan) petang hampir malam, dan di situ alasannya kenapa kok ndadak (mesti) pakai kirab? Ternyata ada anggota atau keluarganya yang di sana ingin menggunakan angkringan itu untuk tempat pernikahan," ceritanya.

(aan/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads