Tersangka Jefri Pratama dalam rekonstruksi lantas menyebut soal janji duit Rp 100 juta. "Yang saya tahu, dia akan berikan uang Rp 100 juta ke Reza plus umrah," kata Jefri.
Di lokasi ketiga untuk rekonstruksi ini, Zuraida Hanum memperagakan ulang pemberian duit Rp 2 juta kepada dua eksekutor pembunuhan hakim Jamaluddin. Polisi menyebut uang ini digunakan untuk membeli perlengkapan dalam aksi membunuh hakim Jamaluddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duit ini juga dibelikan handphone untuk kode komunikasi eksekusi hakim Jamaluddin.
"Perintahnya adalah bila nanti sudah ada waktunya, nanti dihubungi melalui missed call handphone," ujar Jefri Pratama dalam rekonstruksi pembunuhan hakim Jamaluddin
"HP untuk dipergunakan untuk memberitahukan eksekusi akan dimulai," sambungnya.
Handphone yang dibeli eksekutor langsung dibuang saat mayat hakim Jamaluddin ditinggalkan dalam mobil di Deli Serdang. Hakim Jamaluddin dibunuh tersangka dengan dibekap menggunakan bed cover.
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini