Tak Ada Kesamaan Dasar Hukum, Polemik Natuna-China Dinilai Tak Akan Selesai

Tak Ada Kesamaan Dasar Hukum, Polemik Natuna-China Dinilai Tak Akan Selesai

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Minggu, 12 Jan 2020 13:23 WIB
Foto Hikmahanto: Ari Saputra


Sementara itu, Hikmahanto menilai pemerintah Indonesia masih mengarah pada orientasi bisnis. Nelayan tidak mau melaut ke China apabila modal lebih besar daripada keuntungan.

"Kalau kita di Natuna itu orientasinya bisnis, kalau memang di sana mendapatkan ikan bagus terus kemudian dari segi coast lebih kecil dari keuntungan, ya mereka akan ada. Tapi kalau dari segi coast lebih besar dari keuntungan ya mereka mau hadir,"tutur Hikmanhanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Oleh karena itu, Hikmahanto berharap agar pemerintah memberikan kemudahan kepada nelayan yang ingin mencari ikan ke Natuna. Dengan memfasilitasi nelayan ke sana diharapkan bisa mendorong nelayan China untuk keluar dari ZEE itu.

"Nah di sini nanti pemerintah Menteri KKP harus memberi insentif supaya hadir. Tapi kalau dari China dengan kekuatan finansial di perintah sekarang bahwa mereka membiayai nelayan yang mereka klaim," pungkas dia.

(lir/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads