Jakarta -
Komjen Gatot Eddy Pramono menceritakan pengalaman dan rintangan saat dia menjadi Kapolda Metro Jaya dalam acara pisah sambut. Selama dia menjabat Kapolda Metro, Komjen Gatot menyebut situasi DKI Jakarta dan sekitarnya masih aman dan kondusif.
"Kita pahami, Jakarta adalah barometer. Alhamdulillah saya 348 hari situasi bisa berjalan aman dan kondusif walaupun ada sedikit riak-riak itulah dinamika yang terjadi," kata Komjen Gatot Eddy dalam sambutannya di Gedung Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020).
Keberhasilan keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dikatakannya karena jajarannya sudah bekerja sama dengan para instansi terkait dengan baik. Gatot menyebut dengan situasi
DKI Jakarta yang aman, akan mendatangkan investor-investor yang tentunya akan menguntungkan Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan aman dan kondusif akan mendatangkan kesejahteraan bagi DKI, akan memberikan efek para investor akan datang di DKI Jakarta. Itu tujuan kita bersama," jelas Gatot.
Selain itu,
Gatot membahas pengalamannya saat dia menjabat Kapolda Metro. Banyak permasalahan seperti pengamanan pilpres, pilkada, Natal, dan tahun baru hingga banjir yang dia lewati.
"Perjalanan yang terlihat singkat memang terasa singkat karena nggak tidur-tidur, tidurnya di tenda putih, kadang di Bawaslu, DPR bersama-sama Pangdam, Danjen Kopasus, kemudian dari teman-teman yang lainnya," kata Gatot.
"Tahun 2019 memang kita melaksanakan satu agenda nasional, yaitu pesta demokrasi, pemilihan presiden dan wakil presiden. Yang kalau saya lihat pemilu sangat rumit, keras, melelahkan, dan lain-lain. Ada riak-riak sedikit tapi alhamdulillah sudah kita lewati," sambungnya.
Menutup sambutannya itu,
Komjen Gatot berharap Irjen Nana lebih baik dalam memimpin Polda Metro Jaya. Dia juga berharap Kapolda Metro yang baru itu dapat mengeluarkan inovasi-inovasi baru.
"Banyak inovasi yang sudah kita kerjakan nanti akan dilanjutkan dan tentu inovasi-inovasi baru akan dilakukan Pak Nana Sujana," kata Gatot.
Dalam kesempatan yang sama,
Irjen Nana Sujana juga memberikan sambutannya. Dia menyebut akan melanjutkan program-program di Polda Metro Jaya.
"Insyaallah saya akan melanjutkan program-program yang sudah dirancang dan dilaksanakan oleh Bapak Wakapolri selama beliau jabat sebagai Kapolda Metro Jaya," kata Irjen Nana.
Setelah memberikan sambutan, Komjen Gatot terlihat mendapatkan cenderamata dari para pejabat yang hadir. Pejabat yang memberikan cenderamata salah satunya Pangdam Jaya dan Gubernur DKI Jakarta.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menggelar acara pisah sambut Kapolda Metro Jaya malam ini di Gedung Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Dalam acara ini, turut hadir Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kapolri Jenderal Idham Azis sebelumnya sudah merotasi jabatan petinggi Polri, yakni jabatan Wakapolri dan Kapolda Metro Jaya. Jabatan Wakapolri dari Komjen Ari Dono Sukmanto diganti ke Komjen Gatot Eddy. Posisi Gatot sebagai Kapolda Metro digantikan Irjen Nana Sujana.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini