Pengusiran tidak bisa dilakukan dengan tembakan dari kapal-kapal perang RI. Dia menjelaskan, kapal-kapal China yang ada di lokasi adalah kapal pencari ikan. Mereka mengklaim punya hak untuk mengambil ikan. Padahal, tak ada landasan legal di dunia internasional yang memperkuat klaim mereka. Penjelasan kedua kenapa kapal perang RI tidak menembak berkaitan dengan status kapal-kapal China itu sendiri.
"Kedua, yang datang ke sini adalah kapal pemerintah, bukan kapal perang. Kapal negara asing itu bukan kapal yang datang ke sini untuk perang atau invasi, melainkan dia adalah kapal coast guard, kapal sipil, non-military target," kata Fajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Delapan kapal perang RI di Natuna saat ini berjenis korvet, fregat, dan oiler (tanker). Kapal korvet mempunyai kemampuan pertahanan di permukaan, anti-kapal selam, anti-serangan udara, dan melancarkan serangan udara.
Kapal fregat punya kemampuan seperti korvet, bahkan berukuran lebih besar ketimbang korvet. Namun kapal-kapal ini tak melepas tembakan ke arah kapal-kapal China.
"Ini bukan operasi tempur, hanya mengusir kapal," kata Fajar.
![]() |
(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini