Dalam skala Modified Mercalli Intensity (MMI), gempa di Simeulue masuk intensitas IV MMI, artinya gempa dirasakan banyak orang, jendela pintu dan dinding berbunyi. BMKG juga menggunakan perbesaran shake map gempa Simeulue, dari situ muncul perkiraan tingkat guncangan yang lebih tinggi di wilayah selatan, yakni sampai V-VI MMI, dapat merusak plester dinding dan merusak cerobong asap.
"Sehingga diperkirakan gempa bumi ini menimbulkan kerusakan," kata Daryono.
Di Tapak Tuan, Singkil, Nias Utara, dan Gunung Sitoli, gempa dirasakan dalam skala intensitas III MMI, seakan-akan seperti ada truk berlalu. Di Medan, guncangan juga terasa, namun skalanya II sampai III MMI. Di Nias Barat dan Meulaboh, gempa terasa dalam skala II MMI, yang seolah-olah benda-benda ringan bergoyang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 13.45 WIB, BMKG mendeteksi ada satu gempa susulan M 3,3. Daerah ini memang rawan gempa.
"Kawasan Pulau Simeulue memang sangat rawan terjadi gempa dan tsunami. Catatan sejarah menunjukkan beberapa gempa kuat pernah terjadi di wilayah ini," kata Daryono.
(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini